Langsung ke konten utama

WISDOM



Untuk adik kecilku yang merasa bahwa dia tidak punya pendidikan yang tinggi sehingga menyebabkan dirinya tidak percaya diri dan merasa tidak bisa berbuat apa-apa. Sesungguhnya pendidikan itu tidak hanya di lembaga formal saja, dimana dan kapan saja kamu bisa belajar. Apalagi di zaman sekarang, adik bisa mengakses internet untuk mendapatkan berbagai informasi dan ilmu pengetahuan. Ketika kakak membaca sebuah jurnal dari seorang pakar pendidikan, kakak tertegun dengan kalimatnya bahwa buah hasil dari orang yang berpendidikan itu adalah mereka yang berhasil mendapatkan 'wisdom' atau 'kebijaksanaan'. 

Kakak perhatian, dalam suatu situasi, kakak melihat adik telah menunjukkan sikap kebijaksanaan ini yang membuat kakak begitu bangga. Saat adik berhati-hati dalam menghitung dan mempertimbangkan perasaan orang lain dalam melakukan bisnis bersama teman dan keluarga. Walaupun itu adalah sebuah bisnis yang kecil, tapi kakak benar-benar melihat ada benih kebijaksanaan dalam dirimu yang bisa diasah dan kelak bisa menjadikanmu sebagai seorang yang merdeka dan bisa memimpin dirimu sendiri dan orang lain kelak di masa yang akan datang.

Mari kakak ceritakan, kisah seorang abang yang tidak juga mengenyam pendidikan di perguruan tinggi tapi dia bersahabat baik dengan buku. Hasil dari membaca yang dia lakukan ini menyebabkan dirinya merdeka, merdeka dalam berfikir, menjadi dirinya seutuhnya dan menemukan tujuan dalam hidupnya sehingga membuat dia tidak lagi berfikir untuk kesenangan diri sendiri tetapi berupaya bagaimana bisa membagi kesenangan dengan orang lain juga. Tekad yang bulat untuk berbagi dengan sesama dia wujudkan dengan "perjalanan 1000 hari", dan selama 1000 hari, dia mengerahkan semua tenaga, fikiran, hartanya untuk membantu orang orang sekitarnya karena dia merasa selama hidupnya dia belum pernah rasanya memberi. Untuk pertama kali dalam hidup, dia berniat ada sebuah upaya berguna yang bisa dia laukukan untuk orang lain. Alih-alih membantu dan membahagiakan orang lain ternyata dengan membantu orang lain inilah dia semakin bahagia dan semakin puas dan bersyukur dengan dirinya. Dia mendapatkan sebuah kenikmatan karena memperjuangkan kebaikan-kebaikan untuk orang banyak. Oleh karena itu kakak yakin suatu saat adik juga bisa menjadi sosok luar biasa seperti ini. Tahukan adik?Membaca buku adalah kegiatan berdialog dengan mereka yang punya kekayaan ilmu, oleh karena itu kakak sering bertanya sudah membacakah adik hari ini?

Penasarankah adik dengan sosok yang akak ceritakan ini? dialah Bang Husen, Muhammad Husen itulah nama lengkapnya. Pemuda yang tidak meniatkan dirinya untuk menjadi pemuda pelopor Sumatra Barat, yang tidak meniatkan dirinya menjadi influencer atau terkenal.Tetapi semesta menginginkannya untuk menjadi salah satu sosok pemuda yang menginspirasi. Diam-diam dia berkarya dimulai dari hal yang dia suka dan dimulai dari hal yang dia bisa. Dia menyukai bahasa Inggris, lalu lahirlah keinginan untuk mengajarkan bahasa Inggris pada anak-anak di tanah kelahirannya, Batu Sangkar. Dia menyukai petualangan,lalu lahirlah jasa agen perjalan wisata ke pulau, dia peduli dengan lingkungan maka lahirlah gerakan sedotan bambu dan berbagai perkakas ramah lingkungan lainnya. Dia senang berteman dan bergaul dengan pemuda dan bapak-bapak di desanya maka muncullah niat untuk mengembangkan pertanian di kampunghalamannya. Beragam macam kegiatan dia lakukan hanya dengan berlandaskan niat bahwa aku ingin berbuat sesuatu sesuai dengan pengetahuan dan kemampuanku. Dia pernah berkata bahwa tekad inilah yang akan diwariskannya kelak kepada anak cucunya.

Kalau adik ingin lihat perjalanan abang ini mampirlah ke social medianya @jejakkala

Kakak juga mungkin belum bisa berikan banyak uang apalagi harta warisan, tapi kakak semangat dan senang sekali kalau bisa menghadiahkan buku bacaan untuk adik. Oleh karena itu, mulai hari ini mulailah membaca, mulailah berpetualang, dan berdialog dengan mereka para penulis yang barangkali lebih banyak ilmu dan pengalamannya. Beranikanlah dirimu untuk memberi sebuah kepercayaan pada diri, bahwa kamu pasti bisa berbuat sesuatu yang bermanfaat. Selalu doa sama Allah agar kamu dikumpulkan dengan teman-teman yang baik, lingkungan yang baik agar kamu bisa tumbuh dan berkembang jadi pribadi yang makin hari, makin baik.


Dari kakak yang akan selalu mengawasimu dari kejauhan.

Melbourne, October 2020


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Grow with You

Hari ini aku mau menulis catatan refleksi terkait hal-hal yang aku rasa work well ketika belajar bersama murid-muridku. Saat pelajaran Bahasa Inggris kemarin, kita memperdalam skill reading dengan mempelajari sequence of events. Untuk anak-anak, terkadang membaca adalah hal yang membosankan bagi mereka jika dibandingkan dengan menonton video game atau bermain game itu sendiri. Apa yang harus ku lakukan agar kegiatan membaca lebih menyenangkan? Haruskah aku mengarahkan anak-anak untuk membaca nyaring dan menyimak bacaan?  Ya! Hal ini cukup efektif dengan syarat, aku sebagai guru benar benar harus mengingatkan mereka untuk being respectful ketika teman yang lain membaca. Sejenak mereka menyimak, lalu beberapa menit kemudia konsentrasi mereka buyar, lalu guru akan mengingatkan mereka lagi. Begitulah hal yang terjadi sampai paragraf akhir. Aku ingin cara yang berbeda kali ini. Aku membagi anak-anak dalam 3 kelompok yang masing-masing terdiri dari 6 orang. Mereka melakukan membaca nyari...

Ringkasan Buku Educated

Aku setuju bahwa memoar yang ditulis Tara benar-benar kisah yang menginspirasi, menyentuh hati dan bagaimana bukti kekuatan pendidikan mengubah kehidupan. Harga yang dibayar Tara untuk sebuah perubahan besar dalam hidupnya adalah kehilangan keluarganya (Ayah, Ibu dan empat saudaranya). Sebuah jurang pemisah telah muncul diantara mereka dan tumbuh melebar seiring bertambahnya pengetahuan Tara dan tiga saudara lainnya yang juga memutuskan untuk memperoleh pendidikan formal sampai jenjang paling tinggi dengan gelar doktor. Ayah dan Ibu Tara, benar-benar tidak bisa menerima perubahan Tara, mereka tidak mau bertemu dengan Tara, menganggap Tara adalah anak yang kerasukan seta. Mereka benar-benar fanatik terhadap kepercayaan mereka yang aku pun tidak bisa percaya dengan pola pikir mereka. Tara menghadapi masa masa sulit sejak masa kanak-kanaknya. Hidup, tumbuh besar di ladang barang rongsokan, membantu ayahnya mengoperasikan alat berat, dan pekerjaan berat lainnya yang hampir membuat dia kehi...

Singapore Trip 2024 - Perjalanan Pulang

 Aku sudah lama berniat untuk berkunjung ke singapur. Salah satu cita citaku dulu mengunjungi 10 negara Asean dan keliling dunia. Tampaknya ini masih menjadi cita-citaku. Awal tahun ini, Allah berikan kesempatan untuk berpergian. Setelah dipikir lagi travelling itu titik temu antara niat, badan yang sehat, waktu, dan kondisi finansial, dan kawan perjalanan. Karena sampai saat ini, aku masih belum berani utk solo travelling. Mengingat skill aku yang masih sering nyasar, panikan dan masih ada malu malu untuk bertanya. Aku bergantung banyak hal pada travel mateku. Semoga ada juga ya kontribusiku selama travelling bareng sahabatku. Sungguh aku tidak mau menjadi beban ketika kita melakukan perjalanan berdua dengan sahabatku. Allah maha baik, menganmgerahkan sahabag yang melengkapi segala kurangku. Segala puji milik Allah, Alhamdulillah. Keinginan untuk melihat indahnya dunia selalu aku sampaikan pada ayahku. He is my number one support system. Selalu memberikan doa restu dan dukungan pe...