Ketika aku menulis "Ancient Learning Technique", teknik kuno dalam belajar, tak lain dan tak bukan adalah memorization atau menghafal. Siswa jaman now, banyak beranggapan bahwa menghafal itu gak penting dan tidak bermakna, ditambah lagi sekarang semua informasi tinggal diketik melalui mesin pencari, sebut saja "mbah google". I can say that all you need is in your finger tip.
Tahukah kamu? Ada pendapat lain, mengenai hebatnya dan betapa bermanfaatnya teknik menghafal ini. Mari kita lihat kembali sejarah orang-orang hebat terdahulu, dokter, filosofer, pemusik, penyair; mereka tidak menjadi professional dengan tiba-tiba. Mereka juga mengawali proses belajarnya dengan menghafal. Penyair dengan hafal baik-bait puisinya, Avicenna, bapak kedokteran modern, dengan hafalan bagian anatomi tubuh manusia, jaksa atau hakim dengan hafalan pasal-pasal dalam kepala mereka. Hal ini menunjukkan bahwa menghafal merupakan pondasi dasar dalam berfikir dan mewujudkan suatu pembaharuan peradaban. Kalo kita mau meningkatkan kemampuan berpikir seperti problem solving ataupun kritikal thinking yang banyak digaungkan dipendidikan jaman sekarang. Bagaimanapun juga sedikit banyak nya itu harus diawali dengan menghafal. Contoh lainnya lagi, gimana kita mau ikut berdiskusi dan berdebat di kelas kalau tidak ada satupun pengetahun dan informasi "lengket" di kepala ini. Satu hal lagi, bayangkan jika seorang dokter gak hafal bagian-bagian jantung saat dia melakukan operasi, bisa ditebakkan bagaima kemungkinan besar nasib akhir pasiennya?
Menghafal juga membuat informasi yang kita pelajari tersimpan lebih lama di otak atau kita sebut dengan istilah "long term memory". Para ahli bilang, mengetahui sesuatu hanya untuk waktu yang singkat itu sama aja dengan kamu sebenarnya tidak tahu apa-apa. Inilah yang aku takutkan terjadi dengan siswa kita dan juga diriku, tahu jawaban sesuatu hanya untuk sesaat saja, beberapa menit kemudia mereka lupa.
Oh ya, dalam kehidupan sehari-hari kita juga tidak terlepas dari kegiatan menghafal. Contohnya, menghafal atau mengingat alamat rumah, nomor hp orang tua, jumlah skor sepak bola tim kesayanganmu, jumlah judul drama yang pernah kamu nonton, dan lain sebagainya. Gimana teman-teman pembaca, apakah kamu mulai mempertimbangkan lagi, betapa pentingnya menghafal?
Teristimewa untuk siswa-siswa yang lagi belajar fisika di sekolah, bukalah dirimu dan akuilah bahwa kamu memang harus menghafal rumus dan konsep dasar yang ada dalam pelajaran fisika. Karena dari hafalan kamu ini, lama kelamaaan, kamu akan makin paham bagaimana suatu konsep bekerja. Yakinlah lambah laun kamu bakalan paham banyak hal. Jadi, terimalah takdirmu sebagai seorang siswa sekolahan di usia muda dengan sistem pendidikan yang ada sekarang, nikmati hidupmu! Karena kelak, kalo kamu beranjak dewasa kamu mungkin menghafal rumus fisika jauh lebih mudah dibandingkan dengan kerasnya dunia kerja.
Satu lagi, aku ingat bahwa menghafal adalah sebuah latihan untuk meningkatkan kinerja otak, biar neuron dalam otak manusia saling terhubung satu sama lain, dan jadinya kamu makin pintar dan makin kreatif.
Semangat!
Komentar
Posting Komentar