Langsung ke konten utama

Hai Musim semi



.......Aku benar-benar jatuh cinta dengan musim semi, benar benar cantik. Bahkan rumput liar di tepi jalan pun ikut berbunga. Semua pohon yang tadinya menggugurkan daunnya di musim gugur kemudian meninggalkan ranting saja di musim dingin, perlahan menampakkan tanda-tanda mulainya kehidupan baru di musim semi. Kamu harus liat sendiri betapa menakjubkannya itu. ( Masyaallah, semoga nanti suatu saat kamu yang baca tulisan ini juga bisa liat musim semi itu seperti apa yaa, Aaamiinn) ...........

BTW, Aku ngakak sendiri baca postinganku sebelumnya, sumpah ngakak banget banget. Ternyata aku  bisa juga yang nulis hal sepanjang itu. Emang iya sih, aku kebanyakan nulis itu pas bagi galau. Karena menurutku menulis benar-benar bisa meringankan beban pikiranku. Dengan menulis aku bisa mengeluarkan unek-unek yang ada di kepalaku. Terserah aja nanti siapa yang mau baca. Setidaknya akan ada satu orang yang akan membaca tulisan ini. AKU .

Sekarang sudah di pengujung musim semi dan aku telah melewati musim dingin dengan baik sebelumnya. Cita-citaku buat main dan nyicip salju akhirnya kesampaian, tapi aku lupa bawa sirup marjan, jadinya belum bisa nyicip es serut asli dari alam. Ha..ha.. Oh ya aku juga sempat main salju sama tobogan ( papan seluncuran gitu), tapi aku belum sempat buat main ski karena sewanya cukup mahal. Gak pa pa. Liat salju aja aku udah bahagia. Aku doakan siapa yang baca tulisan ini kelak juga bisa liat salju ( Aaamin).

Kalo cerita perihal akademik. Winter itu saat awal-awal aku memasuki semester dua, saat itu kalo gag salah bulan juli. Aku ambil dua unit ( matakuliah).Pertama, Challenging Curriculum Pedagogy and Assessment, dan yang kedua, Deepening Education and Sustainability. Aku suka kedua unit ini, benar-benar menambah wawasanku.Ambil matakuliah Deepening Education and Sustainability, bikin aku makin semangat buat merintis sebuah start-up yang bergerak di bidang pendidikan sekaligus  menjaga kelestarian lingkungan. Perkenalkan nama start-up nya "TASKU". Teman-teman bisa main ke website nya taskustore.com.Social enterprise kita ini masih benar-benar tahap awal karna masih banyak PR kita untuk mewujudkan goals dari TASKU. Mohon doanya ya teman-teman. Untuk Unit yang satu lagi mengenai kurikulum, pedagogi dan penilaiaian, aku juga suka. Karena aku belajar hal baru gimana kurikulum di sekolah Australia, isu- isu pelajaran agama di sekolah, LGBT students di sekolah, pendidikan seks untuk anak sekolahan, macam-macam pedagogy kayak flip-classroom, MOOC, standardised test, authentic assessment, dan lain sebagainya. Kita punya sekitar 9 topik untuk unit ini. Seru Banget, kapan-kapan aku bedah satu-satu ya guys , berdasarkan essay aku tentu nantinya. He,,hee..



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Grow with You

Hari ini aku mau menulis catatan refleksi terkait hal-hal yang aku rasa work well ketika belajar bersama murid-muridku. Saat pelajaran Bahasa Inggris kemarin, kita memperdalam skill reading dengan mempelajari sequence of events. Untuk anak-anak, terkadang membaca adalah hal yang membosankan bagi mereka jika dibandingkan dengan menonton video game atau bermain game itu sendiri. Apa yang harus ku lakukan agar kegiatan membaca lebih menyenangkan? Haruskah aku mengarahkan anak-anak untuk membaca nyaring dan menyimak bacaan?  Ya! Hal ini cukup efektif dengan syarat, aku sebagai guru benar benar harus mengingatkan mereka untuk being respectful ketika teman yang lain membaca. Sejenak mereka menyimak, lalu beberapa menit kemudia konsentrasi mereka buyar, lalu guru akan mengingatkan mereka lagi. Begitulah hal yang terjadi sampai paragraf akhir. Aku ingin cara yang berbeda kali ini. Aku membagi anak-anak dalam 3 kelompok yang masing-masing terdiri dari 6 orang. Mereka melakukan membaca nyari...

Ringkasan Buku Educated

Aku setuju bahwa memoar yang ditulis Tara benar-benar kisah yang menginspirasi, menyentuh hati dan bagaimana bukti kekuatan pendidikan mengubah kehidupan. Harga yang dibayar Tara untuk sebuah perubahan besar dalam hidupnya adalah kehilangan keluarganya (Ayah, Ibu dan empat saudaranya). Sebuah jurang pemisah telah muncul diantara mereka dan tumbuh melebar seiring bertambahnya pengetahuan Tara dan tiga saudara lainnya yang juga memutuskan untuk memperoleh pendidikan formal sampai jenjang paling tinggi dengan gelar doktor. Ayah dan Ibu Tara, benar-benar tidak bisa menerima perubahan Tara, mereka tidak mau bertemu dengan Tara, menganggap Tara adalah anak yang kerasukan seta. Mereka benar-benar fanatik terhadap kepercayaan mereka yang aku pun tidak bisa percaya dengan pola pikir mereka. Tara menghadapi masa masa sulit sejak masa kanak-kanaknya. Hidup, tumbuh besar di ladang barang rongsokan, membantu ayahnya mengoperasikan alat berat, dan pekerjaan berat lainnya yang hampir membuat dia kehi...

Singapore Trip 2024 - Perjalanan Pulang

 Aku sudah lama berniat untuk berkunjung ke singapur. Salah satu cita citaku dulu mengunjungi 10 negara Asean dan keliling dunia. Tampaknya ini masih menjadi cita-citaku. Awal tahun ini, Allah berikan kesempatan untuk berpergian. Setelah dipikir lagi travelling itu titik temu antara niat, badan yang sehat, waktu, dan kondisi finansial, dan kawan perjalanan. Karena sampai saat ini, aku masih belum berani utk solo travelling. Mengingat skill aku yang masih sering nyasar, panikan dan masih ada malu malu untuk bertanya. Aku bergantung banyak hal pada travel mateku. Semoga ada juga ya kontribusiku selama travelling bareng sahabatku. Sungguh aku tidak mau menjadi beban ketika kita melakukan perjalanan berdua dengan sahabatku. Allah maha baik, menganmgerahkan sahabag yang melengkapi segala kurangku. Segala puji milik Allah, Alhamdulillah. Keinginan untuk melihat indahnya dunia selalu aku sampaikan pada ayahku. He is my number one support system. Selalu memberikan doa restu dan dukungan pe...