Banyak hal tak terduga yang terjadi dalam hidup ini, karena bisa saja kita merencanakan sesuatu namu hal lainlah yang terjadi. Menurutku hal yang harus kita lakukan adalah dengan terus berprasangka baik, sepahit atau sesusah apapun kondisinya. Aku memaksakan diri untuk membaca hikmah dari setiap kejadian, smoga menjadi sebuah pembelajaran dan menambah ketaqwaan.
Aku lelah, lelah harus mengikuti tututan publik yang sebenarnya semu, bahkan sebenarnya mereka tidak meminta apa-apa. Aku lelah dengan diriku terbuai untuk cenderung bermewah-mewahan, yang sebenarnya tidak mewah, maksudku, terkadang tanpa kusadari aku seperti seseorang yang sedang berbangga-bangga saat membuat sebuah postingan di sosial media. meskipun niat awalnya tidak begitu, namun lama kelamaan niat itu bisa sedikit belok, sehingga aku lupa apa tujuan awalku. Aku sempat tidak aktif di social media selama beberapa bulan, aku merenung tentang apa yang kulakukan dengan social media yang kupunya, apakah sekedar untuk berbangga-bangga atas pencapaian yang masih kecil, apakah untuk menginspirasi orang lain, apakah untuk berbagi ilmu, apakah untuk curhat, dan yang lainnya. Sampai pada suatau hari, aku memutuskan bahwa social media bagiku alah untuk berdakwah. Terdengar wah bukan, lebih tepatnya jalan untuk mendakwahi diriku sendiri. Aku taku karena bukankah, setiap hal yang kita kerjakan akan dipertanggungkjawabkan. Oleh sebab itu lah, aku selalu berpikir lama saat akan mempostting sesuatu. Namun sekarang ku makin yakin, hal yang aku bagikan haruslah hal yang bermanfaat tidak lah boleh ada unsur membangga banggakan diri, camkan itu ya mugni.
Maaf, aku menulis secara acak, apapun yang ada dalam pikiranku, siang ini aku dapat giliran presentasi untuk pertamakalinya pada matakuliah insvestigating education issue in global context,
Aku bisa melihat cahaya matahari cerah pagi ini, tapi udaranya masih saja dingin dan membuat tanganku kaku menulis semua ini di pagi ini.
Aku pagi-pagi datang ke kampus, karna niaktnya mau ikut kelas tahsihn, eh ternyata jadwalnya kamis depan, karna bersemanagat ikut kelas tahsih, pagi pagi sekali bangun tidur, aku lansung submit tugas tugas ku, kemudian ku galau, kalau tugasku masih belum sempurna, harunya ku menambahkan 6 artikel dalam summary ku, tapi aku hanya menggunakan 5 jurnal dan 1 buku, sedangkan yang diminta adalah jurnal saja, aku sungguh santai, kurasa itu gak masalah,karna dibagian background aku juga punya jurnal pendukung, sebenarnya sekarang aku sedang mencoba menenangkan batinku, meyakinkan diriku bahwa semuanya baik baik saja.
Aku ingat suatu kalimat, bahwa masalah akan lebih baik nilainya jika itu mampu mendekatkanmu pada tuhanmu, iya itu memang benar, karna terkadang saat tidak punya masalah kita begitu santai , dan sedikit sekali berdoa, kita sering terlena.
Makanya, di beri kekayaan itu ujian, diberi kesenangan itu juga termasuk ujian, ujian untuk bersyukur, dikala suka dan duka, banyak orang gagal ujian ketika posisinya di atas angin lho, banyak juga yang sukses. Sungguh ini adalah ujian, ketikan kamu menyatakan dirimu beriman kepada Allah, maka otomatis bukti kesetiaanmu pada Rabbmu adalah dengan adanya berbagain ujian.
Terdengar klasik, tapi beginilaha adanya, dan seperti inilah dunia bekerja.
Kuliah di luar negeri bukan bearti kamu berinteraksi dengan bule dari pagi siang malam, malah di kampus ku, mostly teman2 ku chinese. Aku cuma bakalan ketemu atau bicara sama bule, kalo aku ikut kegiatan luar kampus pas pergi berenang dan ke library,tapi ku yakin, mungkin seiring berjalannya waktu ku bisa dapat teman bule yang baik.
Oh ya, minggu lalu aku berkunjung ke danau pink di southern cross dekat melbourne city, danaunya berwarna pink karena pengaruh pigmen merah yang dihasilkan alga yang ada di danau, dan di tambaha lagi karna pengaruh temperatur air danau, intensitas cahaya ,matahari yang banyak, biasanya danau ini berwarna pink di saat summer ( musim panas )
nah, satu lagi, terkadang hal yang terlihat di foto itu berbeda dengan yang kita lihat secara lansung, bisa jadi bagus difoto, tapi aslinya biasa aja, atau sebaliknya, makanya skill fotografer itu slalu bikin aku takjub, capture beautiful thing dari sesuatu yang biasa aja,
aku mengalihkan pandangan ke langit barat, dan kulihat ada pesawat jet, membentuk garis putih di langit biru, kemudian ku bergumam di dalam hati, aku ingin pergi berpergian mengelilingi dunia.
terimakasih untuk hangatnya summber
dan sejuknya angin di musim gugur
aku menyukai kalian,
dan sangat penasaran dengan dinginnya winter
dan pesona musim semi,
aku menantikannya.
Aku lelah, lelah harus mengikuti tututan publik yang sebenarnya semu, bahkan sebenarnya mereka tidak meminta apa-apa. Aku lelah dengan diriku terbuai untuk cenderung bermewah-mewahan, yang sebenarnya tidak mewah, maksudku, terkadang tanpa kusadari aku seperti seseorang yang sedang berbangga-bangga saat membuat sebuah postingan di sosial media. meskipun niat awalnya tidak begitu, namun lama kelamaan niat itu bisa sedikit belok, sehingga aku lupa apa tujuan awalku. Aku sempat tidak aktif di social media selama beberapa bulan, aku merenung tentang apa yang kulakukan dengan social media yang kupunya, apakah sekedar untuk berbangga-bangga atas pencapaian yang masih kecil, apakah untuk menginspirasi orang lain, apakah untuk berbagi ilmu, apakah untuk curhat, dan yang lainnya. Sampai pada suatau hari, aku memutuskan bahwa social media bagiku alah untuk berdakwah. Terdengar wah bukan, lebih tepatnya jalan untuk mendakwahi diriku sendiri. Aku taku karena bukankah, setiap hal yang kita kerjakan akan dipertanggungkjawabkan. Oleh sebab itu lah, aku selalu berpikir lama saat akan mempostting sesuatu. Namun sekarang ku makin yakin, hal yang aku bagikan haruslah hal yang bermanfaat tidak lah boleh ada unsur membangga banggakan diri, camkan itu ya mugni.
Maaf, aku menulis secara acak, apapun yang ada dalam pikiranku, siang ini aku dapat giliran presentasi untuk pertamakalinya pada matakuliah insvestigating education issue in global context,
Aku bisa melihat cahaya matahari cerah pagi ini, tapi udaranya masih saja dingin dan membuat tanganku kaku menulis semua ini di pagi ini.
Aku pagi-pagi datang ke kampus, karna niaktnya mau ikut kelas tahsihn, eh ternyata jadwalnya kamis depan, karna bersemanagat ikut kelas tahsih, pagi pagi sekali bangun tidur, aku lansung submit tugas tugas ku, kemudian ku galau, kalau tugasku masih belum sempurna, harunya ku menambahkan 6 artikel dalam summary ku, tapi aku hanya menggunakan 5 jurnal dan 1 buku, sedangkan yang diminta adalah jurnal saja, aku sungguh santai, kurasa itu gak masalah,karna dibagian background aku juga punya jurnal pendukung, sebenarnya sekarang aku sedang mencoba menenangkan batinku, meyakinkan diriku bahwa semuanya baik baik saja.
Aku ingat suatu kalimat, bahwa masalah akan lebih baik nilainya jika itu mampu mendekatkanmu pada tuhanmu, iya itu memang benar, karna terkadang saat tidak punya masalah kita begitu santai , dan sedikit sekali berdoa, kita sering terlena.
Makanya, di beri kekayaan itu ujian, diberi kesenangan itu juga termasuk ujian, ujian untuk bersyukur, dikala suka dan duka, banyak orang gagal ujian ketika posisinya di atas angin lho, banyak juga yang sukses. Sungguh ini adalah ujian, ketikan kamu menyatakan dirimu beriman kepada Allah, maka otomatis bukti kesetiaanmu pada Rabbmu adalah dengan adanya berbagain ujian.
Terdengar klasik, tapi beginilaha adanya, dan seperti inilah dunia bekerja.
Kuliah di luar negeri bukan bearti kamu berinteraksi dengan bule dari pagi siang malam, malah di kampus ku, mostly teman2 ku chinese. Aku cuma bakalan ketemu atau bicara sama bule, kalo aku ikut kegiatan luar kampus pas pergi berenang dan ke library,tapi ku yakin, mungkin seiring berjalannya waktu ku bisa dapat teman bule yang baik.
Oh ya, minggu lalu aku berkunjung ke danau pink di southern cross dekat melbourne city, danaunya berwarna pink karena pengaruh pigmen merah yang dihasilkan alga yang ada di danau, dan di tambaha lagi karna pengaruh temperatur air danau, intensitas cahaya ,matahari yang banyak, biasanya danau ini berwarna pink di saat summer ( musim panas )
nah, satu lagi, terkadang hal yang terlihat di foto itu berbeda dengan yang kita lihat secara lansung, bisa jadi bagus difoto, tapi aslinya biasa aja, atau sebaliknya, makanya skill fotografer itu slalu bikin aku takjub, capture beautiful thing dari sesuatu yang biasa aja,
aku mengalihkan pandangan ke langit barat, dan kulihat ada pesawat jet, membentuk garis putih di langit biru, kemudian ku bergumam di dalam hati, aku ingin pergi berpergian mengelilingi dunia.
terimakasih untuk hangatnya summber
dan sejuknya angin di musim gugur
aku menyukai kalian,
dan sangat penasaran dengan dinginnya winter
dan pesona musim semi,
aku menantikannya.
Komentar
Posting Komentar