Langsung ke konten utama

Unpredictable

Banyak hal tak terduga yang terjadi dalam hidup ini, karena bisa saja kita merencanakan sesuatu namu hal lainlah yang terjadi. Menurutku hal yang harus kita lakukan adalah dengan terus berprasangka baik, sepahit atau sesusah apapun kondisinya. Aku memaksakan diri untuk membaca hikmah dari setiap kejadian, smoga menjadi sebuah pembelajaran dan menambah ketaqwaan.

Aku lelah, lelah harus mengikuti tututan publik yang sebenarnya semu, bahkan sebenarnya mereka tidak meminta apa-apa. Aku lelah dengan diriku terbuai untuk cenderung bermewah-mewahan, yang sebenarnya tidak mewah, maksudku, terkadang tanpa kusadari aku seperti seseorang yang sedang berbangga-bangga saat membuat sebuah postingan di sosial media. meskipun niat awalnya tidak begitu, namun lama kelamaan niat itu bisa sedikit belok, sehingga aku lupa apa tujuan awalku. Aku sempat tidak aktif di social media selama beberapa bulan, aku merenung tentang apa yang kulakukan dengan social media yang kupunya, apakah sekedar untuk berbangga-bangga atas pencapaian yang masih kecil, apakah untuk menginspirasi orang lain, apakah untuk berbagi ilmu, apakah untuk curhat, dan yang lainnya. Sampai pada suatau hari, aku memutuskan bahwa social media bagiku alah untuk berdakwah. Terdengar wah bukan, lebih tepatnya jalan untuk mendakwahi diriku sendiri. Aku taku karena bukankah, setiap hal yang kita kerjakan akan dipertanggungkjawabkan. Oleh sebab itu lah, aku selalu berpikir lama saat akan mempostting sesuatu. Namun sekarang ku makin yakin, hal yang aku bagikan haruslah hal yang bermanfaat tidak lah boleh ada unsur membangga banggakan diri, camkan itu ya mugni.

Maaf, aku menulis secara acak, apapun yang ada dalam pikiranku, siang ini aku dapat giliran presentasi untuk pertamakalinya pada matakuliah insvestigating education issue in global context,
Aku bisa melihat cahaya matahari cerah pagi ini, tapi udaranya masih saja dingin dan membuat tanganku kaku menulis semua ini  di pagi ini.

Aku pagi-pagi datang ke kampus, karna niaktnya mau ikut kelas tahsihn, eh ternyata jadwalnya kamis depan, karna bersemanagat ikut kelas tahsih, pagi pagi sekali bangun tidur, aku lansung submit tugas tugas ku,  kemudian ku galau, kalau tugasku masih belum sempurna, harunya ku menambahkan 6 artikel dalam summary ku, tapi aku hanya menggunakan 5 jurnal dan 1 buku, sedangkan yang diminta adalah jurnal saja, aku sungguh santai, kurasa itu gak masalah,karna  dibagian background aku juga punya jurnal pendukung, sebenarnya sekarang aku sedang mencoba menenangkan batinku, meyakinkan diriku bahwa semuanya baik baik saja.


Aku ingat suatu kalimat, bahwa masalah akan lebih baik nilainya jika itu mampu mendekatkanmu pada tuhanmu, iya itu memang benar, karna terkadang saat tidak punya masalah kita begitu santai , dan sedikit sekali berdoa, kita sering terlena.

Makanya, di beri kekayaan itu ujian, diberi kesenangan itu juga termasuk ujian, ujian untuk bersyukur, dikala suka dan duka, banyak orang gagal ujian ketika posisinya di atas angin lho, banyak juga yang sukses. Sungguh ini adalah ujian, ketikan kamu menyatakan dirimu beriman kepada Allah, maka otomatis bukti kesetiaanmu pada Rabbmu adalah dengan adanya berbagain ujian.

Terdengar klasik, tapi beginilaha adanya, dan seperti inilah dunia bekerja.

Kuliah di luar negeri bukan bearti kamu berinteraksi dengan bule dari pagi siang malam, malah di kampus ku, mostly teman2 ku chinese. Aku cuma bakalan ketemu atau bicara sama bule, kalo aku ikut kegiatan luar kampus pas pergi berenang dan ke library,tapi ku yakin, mungkin seiring berjalannya waktu ku bisa dapat teman bule yang baik.

Oh ya, minggu lalu aku berkunjung ke danau pink di southern cross dekat melbourne city, danaunya berwarna pink karena pengaruh pigmen merah yang dihasilkan alga yang ada di danau, dan di tambaha lagi karna pengaruh temperatur air danau, intensitas cahaya ,matahari yang banyak, biasanya danau ini berwarna pink di saat summer ( musim panas )
nah, satu lagi, terkadang hal yang terlihat di foto itu berbeda dengan yang kita lihat secara lansung, bisa jadi bagus difoto, tapi aslinya biasa aja, atau sebaliknya, makanya skill fotografer itu slalu bikin aku takjub, capture  beautiful thing dari sesuatu yang biasa aja,

aku mengalihkan pandangan ke langit barat, dan kulihat ada pesawat jet, membentuk garis putih di langit biru, kemudian ku bergumam di dalam hati, aku ingin pergi berpergian mengelilingi dunia.

terimakasih untuk hangatnya summber
dan sejuknya  angin di musim gugur
aku menyukai kalian,
dan sangat penasaran dengan dinginnya winter
dan pesona musim semi,

aku menantikannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Grow with You

Hari ini aku mau menulis catatan refleksi terkait hal-hal yang aku rasa work well ketika belajar bersama murid-muridku. Saat pelajaran Bahasa Inggris kemarin, kita memperdalam skill reading dengan mempelajari sequence of events. Untuk anak-anak, terkadang membaca adalah hal yang membosankan bagi mereka jika dibandingkan dengan menonton video game atau bermain game itu sendiri. Apa yang harus ku lakukan agar kegiatan membaca lebih menyenangkan? Haruskah aku mengarahkan anak-anak untuk membaca nyaring dan menyimak bacaan?  Ya! Hal ini cukup efektif dengan syarat, aku sebagai guru benar benar harus mengingatkan mereka untuk being respectful ketika teman yang lain membaca. Sejenak mereka menyimak, lalu beberapa menit kemudia konsentrasi mereka buyar, lalu guru akan mengingatkan mereka lagi. Begitulah hal yang terjadi sampai paragraf akhir. Aku ingin cara yang berbeda kali ini. Aku membagi anak-anak dalam 3 kelompok yang masing-masing terdiri dari 6 orang. Mereka melakukan membaca nyari...

Ringkasan Buku Educated

Aku setuju bahwa memoar yang ditulis Tara benar-benar kisah yang menginspirasi, menyentuh hati dan bagaimana bukti kekuatan pendidikan mengubah kehidupan. Harga yang dibayar Tara untuk sebuah perubahan besar dalam hidupnya adalah kehilangan keluarganya (Ayah, Ibu dan empat saudaranya). Sebuah jurang pemisah telah muncul diantara mereka dan tumbuh melebar seiring bertambahnya pengetahuan Tara dan tiga saudara lainnya yang juga memutuskan untuk memperoleh pendidikan formal sampai jenjang paling tinggi dengan gelar doktor. Ayah dan Ibu Tara, benar-benar tidak bisa menerima perubahan Tara, mereka tidak mau bertemu dengan Tara, menganggap Tara adalah anak yang kerasukan seta. Mereka benar-benar fanatik terhadap kepercayaan mereka yang aku pun tidak bisa percaya dengan pola pikir mereka. Tara menghadapi masa masa sulit sejak masa kanak-kanaknya. Hidup, tumbuh besar di ladang barang rongsokan, membantu ayahnya mengoperasikan alat berat, dan pekerjaan berat lainnya yang hampir membuat dia kehi...

Singapore Trip 2024 - Perjalanan Pulang

 Aku sudah lama berniat untuk berkunjung ke singapur. Salah satu cita citaku dulu mengunjungi 10 negara Asean dan keliling dunia. Tampaknya ini masih menjadi cita-citaku. Awal tahun ini, Allah berikan kesempatan untuk berpergian. Setelah dipikir lagi travelling itu titik temu antara niat, badan yang sehat, waktu, dan kondisi finansial, dan kawan perjalanan. Karena sampai saat ini, aku masih belum berani utk solo travelling. Mengingat skill aku yang masih sering nyasar, panikan dan masih ada malu malu untuk bertanya. Aku bergantung banyak hal pada travel mateku. Semoga ada juga ya kontribusiku selama travelling bareng sahabatku. Sungguh aku tidak mau menjadi beban ketika kita melakukan perjalanan berdua dengan sahabatku. Allah maha baik, menganmgerahkan sahabag yang melengkapi segala kurangku. Segala puji milik Allah, Alhamdulillah. Keinginan untuk melihat indahnya dunia selalu aku sampaikan pada ayahku. He is my number one support system. Selalu memberikan doa restu dan dukungan pe...