Langsung ke konten utama

Sick


I am sick. There is something wrong with my digestive system. I can share my happiness but when it comes to the pain. I hold it and I bear it by my self. I cant share this pain to others. I only can cry in some nights. I wish everything will be better after taking medicine. I learn many things when I am sick. First, I forget about my pimples. Something that I concern the most, just like teenagers. I forget about my life ambition. It feels like, I just want to be healthy back and do more good deeds for Allah. Increase my quality in life and back to Allah in good way.

The fancy things that I have today just tools to help me become closer and closer to him. Dont love it too much. There is a limitation to have them. It can be broken once day, lost or you have to give it to someone. So, maximise the use of it until it is gone.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Grow with You

Hari ini aku mau menulis catatan refleksi terkait hal-hal yang aku rasa work well ketika belajar bersama murid-muridku. Saat pelajaran Bahasa Inggris kemarin, kita memperdalam skill reading dengan mempelajari sequence of events. Untuk anak-anak, terkadang membaca adalah hal yang membosankan bagi mereka jika dibandingkan dengan menonton video game atau bermain game itu sendiri. Apa yang harus ku lakukan agar kegiatan membaca lebih menyenangkan? Haruskah aku mengarahkan anak-anak untuk membaca nyaring dan menyimak bacaan?  Ya! Hal ini cukup efektif dengan syarat, aku sebagai guru benar benar harus mengingatkan mereka untuk being respectful ketika teman yang lain membaca. Sejenak mereka menyimak, lalu beberapa menit kemudia konsentrasi mereka buyar, lalu guru akan mengingatkan mereka lagi. Begitulah hal yang terjadi sampai paragraf akhir. Aku ingin cara yang berbeda kali ini. Aku membagi anak-anak dalam 3 kelompok yang masing-masing terdiri dari 6 orang. Mereka melakukan membaca nyari...

Ringkasan Buku Educated

Aku setuju bahwa memoar yang ditulis Tara benar-benar kisah yang menginspirasi, menyentuh hati dan bagaimana bukti kekuatan pendidikan mengubah kehidupan. Harga yang dibayar Tara untuk sebuah perubahan besar dalam hidupnya adalah kehilangan keluarganya (Ayah, Ibu dan empat saudaranya). Sebuah jurang pemisah telah muncul diantara mereka dan tumbuh melebar seiring bertambahnya pengetahuan Tara dan tiga saudara lainnya yang juga memutuskan untuk memperoleh pendidikan formal sampai jenjang paling tinggi dengan gelar doktor. Ayah dan Ibu Tara, benar-benar tidak bisa menerima perubahan Tara, mereka tidak mau bertemu dengan Tara, menganggap Tara adalah anak yang kerasukan seta. Mereka benar-benar fanatik terhadap kepercayaan mereka yang aku pun tidak bisa percaya dengan pola pikir mereka. Tara menghadapi masa masa sulit sejak masa kanak-kanaknya. Hidup, tumbuh besar di ladang barang rongsokan, membantu ayahnya mengoperasikan alat berat, dan pekerjaan berat lainnya yang hampir membuat dia kehi...

Jika Saatnya Tiba

Jika saat nya tiba, ku harus pergi tinggalkaan dunia ini. Maka ku ingin ada hal yang bisa ku tinggalkan kelak, menjadi amal yang terus mengalir bagiku. Yang terdiri dari 3 perkara : 1. Sedekah jariyah. 2. Ilmu yang bermanfaat. 3. Doa dari anak yang shaleh. Teruntuk kedua orang tua ku yang sangat kusayangi, dua orang malaikan yang di kirim tuhan yang dapat kulihat, mungkin ku tak bisa janjikan harta yang berlimpah, tapi insya Allah ku akan pastikan kirim doa terbaik ku slalu untuk ayah dan ibu. Aku bersyukur sekali telah dipertemukan teman teman hebat yang sekarang bergabung di volunteer bimbel gratis aladdin. Aku yang tengah merekapdata data volunteer merasakan kepdualian mereka terhadap pendidikan negri ini utk masa depan,semangat untuk berbagi, sangat untuk belajar dan meningkatkan kapasitas diri. Alhamdulilah, semoga kita dipersatukan dalam ukhuwah utk terus bisa berbuat baik, dan semakin baik. Aku ingin jadikan bimbel aladdin ini salah satu ladang amal yg mengalir...