Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Menunggu

  Menunggu Mungkin aku cemburu. Aku bertanya pada diriku. Aku bertanya pada hatiku. Aku menunggu waktu untuk berjumpa kembali.

Belum

Aku, kamu, kita punya cerita Ku kira aku akan hancur dan musnah Dan sesaat aku ingin menghilang dari bumi Namun, Kau datang, memelukku, menyentuhku dengan kata manismu Yang mendamaikan ku Semakin ku berpikir dan merenung Aku belum bertindak Aku belum berjuang Aku belum melakukan apapun Tapi aku telah memakimu Tanpa tahu pengorbananmu Apa yang dikata Aku yang terburuk, mungkinkah? Tidak, jangan jadikan aku yang terbaik dalam buruk ku

Sesal

Bahkan aku pun ragu untuk memulai dari mana Lembar cerita lama telah hilang telah terkubur Namun sakit dan penyesalan masih membayangiku Berulang kali memaki diri, apa salahku, apa dosaku, apa kurang ku Arogansi menguasai diri Laksana pria terhebat tak terkalahkan Termakan semua angan-angan Hilang terbakar oleh api dengki Menyedihkan Mengurung diri tak bicara dan membisu Bukan laingit yang semakin tinggi tapi aku yang tak pernah mencoba tuk menggapainya Bahkan terkadang diam lebih menyakitkan dari pada sepatah kata Aku hilang, aku gila, aku menangis, menggigit jari melihat, senyum di wajah mereka Mengapa aku terkurung di penjara yaang ku buat sendiri Biarkan ku sejenak sendiri merenungkan apa yang telah terjadi

Rindu

Jauh perjalanan Tak gentar pula membenahi Di sudut - sudut ruang hati Masih tersisa banyak butiran cinta Rindu ku ingin jumpa Ku ingin temu Ku ingin engkau Ku ingin genggam erat tanganmu Ku ingin tahu keberadaanmu Ku ingin selalu bisa menatap indahnya dunia bersamamu Semoga Allah menjaga dan Meninggikanmu .. ibu

Pengalaman Seleksi PPAN

Seleksi PPAN memberikan pengalaman yang berharga bagiku, mengajarkanku untukbisa lolos tahap selanjutnya aku harus belajar dan mempersiapkan diri dengan baik. Untuk persiapan ujian tulis saat itu, aku mencoba mempersiapkan diri dengan membaca seputar kebudayaan Minangkabaru, isu terkini di Sumatra Barat, dan mengikuti program berita di TV. Saat ujian tulis kami diberikan 4 topik essay, dan aku memilih topik terakhir, yang  lebih kurang terjemahannya adalah Apa yang dilakukan pemuda agar nama Orang Minangkabau kembali terkenal seperti Buya Hamka, dan Moh. Hatta dan dapat memberikan kontribusi pada negara ? Aku memilih topik ini karena sebelumnya aku pernah membaca biografi kedua tokoh minangkabau tersebut. Sebelum menulisnya dalam paragraf 500 kata, aku berfikir, aku mencoba untuk tenang, dan membuat coretan terlebih dahulu, menggabungkan ide-ide yang masih bertebaran di kepalaku, dan akhirnya aku menuangkan ide yang ada di kepalaku. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, setelah...