Mugni Bustari

Untuk kita yang memilih dan mendedikasikan diri di dunia pendidikan. Semangat ya ! Pendidikan itu luas, gak harus di dalam dinding persegi, bisa di komunitas bahkan bisa di dunia maya. Pendidikan itu luas, bisa untuk anak-anak, remaja, dewasa, orangtua. Pendidikan juga bisa untuk mereka yang single, telah berpasangan dan berkeluarga. Lihat kan, betapa luasnya ruano lingkup pendidikan. Untuk kamu, aku, kita yang telah memilih untuk bergelut di dunia pendidikan. Yuk, pilih dan petakan dibagian mana kita berdiri, dibagian mana kira-kira segenap potensi kita bisa dicurahkan atau kalau kita belum tahu mau milih yang mana, sekarang saatnya memilih mau diposisi yang dimana dan istiqamah mendedikan diri di posisi itu. Ada yang bilang, setiap posisi pasti bermanfaat dan penting, tergantung kitanya mau push diri sampai sejauh mana. Untuk kamu yang mengajar di sekolah yuks jadi guru terbaik, untuk kamu yang mengajar di bimbel yuk juga jadi guru yang terbaik, untuk kamu yang bikin sekola...

Kita sebagai guru muda sadar banget kalo teknologi punya banyak potensi atau manfaat di dunia pendidikan. Banyak yang berasumsi bahwa teknologi akan meningkatkan prestasi belajar siswa. Ternyata, setelah saya baca berbagai artikel, anggapan bahwa teknologi mempengaruhi hasil belajar siswa menunjukkan hasil penelitian yang tidak konsisten alias berbeda-beda. Salah satu dosen saya di Monash University menulis di bukunya bahwa hubungan antara teknologi dan pendidikan tidak sesederna itu. Mereka berdua punya hubungan yang rumit seperti hubungan dua orang  yang sering jalan bareng tapi tidak jelas kepastian hubungan mereka ( Eits jangan baper ! kembali lagi ke topik !) Ya, jadinya begitu kita tidak boleh menyederhanakan hubungan teknologi dan pendidikan sesederhana itu  såja dengan kalimat/anggapan/klaim bahwa teknologi bisa meninggkatkan ini, teknologi menyebabkan itu, teknologi begini begitu terhadap hasil belajar dan lain sebagainya. Mengapa hubungan teknologi dan pendidi...